Lelang Elektronik e-Procurement di Kabupaten Bogor
Seringnya terjadi kisruh di Unit Pengadaan Layanan (ULP) Kabupaten Bogor. Mulai 2011 mendatang penyalanggaraan lelang atau pengadaan barang dan jasa akan sepenuhnya di lakukan secara elektronik procurement (e-procurement), namun penggunaan sistem e-procurement ini masih menunggu restu Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Selama ini masih diterapkan sistem resmi e-proc untuk menawar paket dibawah Rp. 1 milyar. Tetapi jika Bupati menyetujui sistem e-proc full pada pengadaan pada pengadan barang dan jasa berikutnya siap dilaksanakan. Sebab, secara sumber daya manusia kami sudah siap, ujar koordinator Utama ULP Kabupaten Bogor Eddy Wardani.
Selama proses peralihan semi e-proc menuju e-proc ful, pihak ULP tidak pernah lengah untuk mengantisipasi kondisi di ULP. Apalagi, pasca insiden pada 9 Juli 2010 lalu. Pengamanan ULP akan diperketat dengan bantuan personil kepolisian, TNI dan Satpol PP yang berjaga setiap hari.
Dalam melakukan pembinaan terhadap pengusaha, ULP mengharapkan dukungan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, hal ini sangat penting untuk mendukung kelancaran e-proc full kedepannya karena beberapa penyedia jasa masih belum siap untuk menjalani e-proc, sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak.
Saat ini, proses penawaran paket lelang masih berlangsung dan masih sekitar 90. diharapkan proses pengadaan barang dan jasa pada tahun 2010 ini bisa selesai pada agustus mendatang.
Sumber Jurnal Bogor
Info Lelang : e-procurement
1 komentar:
Info Yang sangat Bagus.
Posting Komentar